AKPOL OH AKPOL

         Ya mungkin yang terbenak di pikiran teman-teman ini hanyalah sebuah sekolah tinggi seperti biasanya,yang hanya milik kepolisian.Namun saya mau sedikit cerita tentang keluargaku dengan sekolah kepolisian ini.

         Sebenarnya ini bukan cerita dari diriku sendiri namun cerita keluarga terutama adikku sahabat.Ketika beranjak kelas 3 SMA dia telah mempersiapkan segalanya dari jasmani,rohani,maupun intelgensi.Dan semua itu berbulan bulan lamanya.Semua pihak keluarga sangat mendukung.Bahkan salah satu Kapolres Klaten juga memberikan bimbingan penuh kepada adik ku.Karena beliau memang termasuk dari trah keluarga.

         Adik ku memang besar niatnya hingga semua dipersiapkan secara matang.Hingga saatnya mendekati pendaftaran dia mengikuti pelatihan fisik di KODIM klaten.Menjalani latihan fisik yang sungguh berat mungkin bagi saya.

         Setelah pendaftaran dibuka barulah memutuskan untuk mendaftar dengan persyaratan yang lengkap.Ujian demi ujian diikuti hingga lolos.Seolah olah kebruntungan hampir mendekati.

         Namun pada saat ujian kesehatan pada tanggal 2 Mei 2012 di Polda JATENG tepatnya.Saat aku di kosan teman sedang mengerjakan tugas akhir,tiba tiba ada suara HP ku.Ternyata ibuku menelpon langsung dari Polda Semarang beliau mengatakan”Nak,ternyata memang belum nasibnya Danar menjadi seorang perwira mungkin tuhan punya rencana laen yang lebih baek”.Dan masih banyak lagi yang diucapkan oleh ibu sambil menangis.Saya baru ibu saya menangis saya menlpon saya.Semua itu juga aku rasakan dalam hatiku,belum juga perasaan kakakku yang seakan ingin marah tapi tahu kepada siapa. Semua itu hancur lebur sudah persiapan yang digadang-gadangpun tiada artinya.Tuhan berkehendak lain untuk tidak melanjutkan seleksi selanjutnya.

Mungkin Tuhan ingin adik ku lebih memantaskan diri jika ingin menjadi seorang perwira.Dan menghilangkan semua kesombongan yang mungkin khilaf dilakukan.Saat ini keluargaku sedikit berkabung dengan suasana seperti ini.Aku hanya bisa bersyukur dan menerima dengan ikhlas dengan keputusan Tuhan.”Ya ALLAH terma kasih engkau selalu memeberi bimbingan hidup”itulah yang sering aku ucapkan seusai sholat.

         Mungkin begitu sahabat cerita dariku.Kesinpulan ini adalah kunci kehidupan itu hanyalah”Bersyukur,bersyukur,bersyukur,berdoa,usaha dan tawakal.

sampai ketemu di cerita selanjutnya ya!!! 

salam sahabat Denmaswijay